PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMBELI HEWAN KURBAN YANG SEHAT
Main Article Content
Abstract
Pemilihan hewan kurban harus didasarkan pada persyaratan agama yaitu halal, tidak cacat dan sehat. Aspek kesehatan hewan memerlukan pengamatan dari petugas Kesehatan hewan, namun jumlah petugas Kesehatan hewan tidak bisa menjangkau semua lokasi pemotongan, oleh karena itu dibutuhkan keterlibatan konsumen untuk memastikan bahwa hewan kurban yang dipilih dalam kondisi sehat. Penelitian tentang perilaku konsumen dalam memilih hewan kurban yang sehat adalah tema baru dan penting untuk diketahui. Total responden yang terlibat sebanyak 100 orang yang berdomisili di Metropolitan Maminasata yaitu Makassar, Gowa dan Takalar. Data primer diperoleh dari pelaksanaan survey, wawancara dan pengisian kuisioner oleh responden pada tanggal 10,11,12, dan 13 Dzulhijjah. Data sekunder diperoleh dari studi literatur Data tersebut dianalisa menggunakan analisis deskriptif. Penelitian ini menemukan bahwa latar belakang pendidikan konsumen mendukung untuk mencari tambahan pengetahuan secara mandiri mengenai hewan kurban yang sehat melalui berbagai media yang tersedia, oleh karena itu dalam memilih hewan kurban yang sehat, hanya sebagian dari konsumen yang berkonsultasi kepada petugas kesehatan hewan. Pada saat membeli hewan kurban hanya sebagian konsumen yang memeriksa langsung kondisi fisik hewan kurban sebelum membeli hewan kurban. Adapun konsumen yang tidak memeriksa langsung kondisi fisik sebelum membeli hewan kurban karena meyakini bahwa panitia kurban dan pedagang hewan kurban memilih dan menjual hewan kurban yang sehat.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).